TEKNIK ARSITEKTUR ITN MALANG
Institut Teknologi Nasional Malang

Jumat, 14 Juni 2013


ARSITEKTUR KLASIK


   Gaya arsitektur klasik, memberikan kesan yang mewah pada bangunan. Pilar-pilar, ornamen, dan profil-profil pada list plang dan bingkai jendela disajikan dalam seni Romawi atau Yunani kuno menjadi ciri khas arsitektur klasik. Di Indonesia gaya arsitektur klasik mulai banyak digunakan pada rumah tinggal pada awal tahun 80-an. Bahkan hingga saat ini pun asih banyak rumah-rumah baru yang menggunaka gaya arsitektur klasik.

 Eksterior menjadi hal penting pada bangunan klasik. Bangunan klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya. Tata letak jendela yang teratur pada tampak depan bangunan, dan komposisi bangunan yang simetris juga merupakan ciri bangunan klasik.

 Interior klasik umumnya memiliki ketingian plafon idealnya melebihi 3,5 meter, sehingga bisa mengekspresikan kemegahan. Detail menghisai pertemuan antara plafon dengan dinding bangunan. Tangga pada bangunan klasik dibuat lebar dalam bentuk lengkung/curva pada sebagian atau seluruh bagian tangga.

 Ruangan – ruangan pada rumah klasik juga umumnya dibuat terpisah-pisah dan dalam ukuran yang extra besar. Mulai dari pintu masuk di bagian depan, ruang penerima ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dipisahkan dengan dinding solid. Ada kalanya koridor digunakan sebagai penghubung antara ruang-ruang yang berjauhan. Karena memang idealnya rumah bergaya arsitektur klasik di bangun di atas lahan yang luas.

 Bahan bagunan yang digunakan pada bangunan klasik umunya adalah bahan-bahan alam. Pengolahan terhadap bahan-bahan bagunan klasik juga perlu mengekspresikan seni di masanya seperti besi-besi cor, marmer, batu alam adalah bahan – bahan yang ideal untuk menyajikan bengunan dengan gaya arsitektur klasik. Karena pertimbangan kemudahan perawatandan biaya, adakalanya kita terpaksa menggunakan bahan aluminum, hanya saja kita perlu mempertimbangkan finishing yang kita gunakan agar rumah klasik menjadi benar-benar konsisten terhadap konsepnya.     

Beberapa ciri arsitektur klasik antara lain:
·                     Bentuk Simetris 
·                     Kolom/PilarTinggi yang menjulang.  
·                     Segitiga pediment
·              Atap kubah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar